CARA PENANGANAN ALTITUDE MOUNTAIN SICKNESS ATAU PENYAKIT KETINGGIAN

gunung indonesia | Mei 30, 2016 | TIPS PENDAKI |

gunung-indonesia.com — Mountain sickness atau bisa juga disebut altitude sickness merupakan kumpulan gejala yang timbul secara tiba-tiba akibat tubuh kita kekurangan asupan oxygen karena tekanan oxygen yg rendah di pegunugan. Gejala biasanya muncul saat kita berada diatas ketinggian 2400-2500 mdpl, dan akan semakin parah jika berada lebih tinggi lagi.

gr1 Mountain sickness infographic (via thelancet.com)

Gejala yang timbul beragam, mulai dari gejala ringan-sedang yaitu: 1. Pusing dan merasa mual-mual bahkan hingga muntah, 2. Nyeri kepala, 3. Kelelahan dan hilang nafsu makan, 4. Bernafas cepat dan detak jantung terasa cepat. Dan jika dibiarkan terus menerus, maka gejala akan semakin berat, dapat berupa: 1. Warna kulit kebiruan 2. Sesak nafas, dada seperti terikat, susah bernafas walaupun dalam posisi beristirahat, 3. Batuk keras hingga keluar darah, 4. Penurunan kesadaran, mengigau, tidak dapat diajak berkomunikasi

5. Lemas bahkan hilang kesadaran.

Itu dia gejala yang dapat terjadi, lantas bagaimana penanganannya?
1. Penanganan PALING UTAMA adalah Membawa korban ketempat yang lebih rendah, agar tekanan oxygen lebih baik.

2. Berikan oxygen secara optimal. Posisi pasien duduk dan sedikit menunduk, dan suruh menghirup oxygen secara dalam dan perlahan. (Saat mendaki WAJIB membawa oksigen botol)

3. Jika korban sadar, berikan dia minuman hangat. Jika tidak sadar, jangan berikan apa-apa.

4. Korban mountain sickness TIDAK BOLEH melanjutkan perjalanan ke tempat lebih tinggi. Besarkan hatinya, bujuklah korban untuk menghentikan perjalanannya

Itu dia guys sedikit tentang mountain sickness. Itulah mengapa para pendaki gunung tinggi dunia selalu membawa tabung oxygen dan rutin melakukan aklimatisasi, karena untuk mencegah terjadinya mountain sickness, yg bisa menyebabkan kematian. “Karena rumah dan keluarga adalah tujuan utama, bukan puncak!” Happy Hiking

Sumber Instagram @dokter_petualang

You May Also Like

cagar alam tegal panjang papandayan

Jika Kamu Pendaki atau Traveler Yang Masih Punya Rasa Peduli, Please Jangan Berkunjung Ke Tegal Panjang

kembang api tahun baru di atas gunung

Kembang Api, Terompet dan Petasan Bukan Untuk Dibawa dan Digunakan Di Gunung

cuaca ekstrim di gunung rinjani

Tetap Mendaki Gunung Meski Cuaca Ekstrem ? Ini Tipsnya

mendaki di musim hujan

Dear Pendaki, Simpan Rindumu Pada Ketinggian Sampai Cuaca Membaik