Jamur “hantu” Yang Bercahaya, Ikon Flora Taman Nasional Gunung Halimun Salak

gunung indonesia | Juli 28, 2016 | Flora & Fauna |

gunung-indonesia.com —  Salah satu flora jenis Jamur yang dapat menyala di malam hari atau dikenal dengan Glowing Mushrooms. Orang yang tidak tahu mungkin awalnya bakal mengira sebagai ‘hantu’ saat melihat cahaya yang dihasilkan olehnya, padahal bukan, Ini merupakan jenis Jamur yang memiliki kemampuan bioluminescent akibat adanya reaksi kimia sehingga mampu berwarna hijau atau biru menyala di kegelapan.

Dalam Jurnal Current Biology edisi 19 Maret 2015 yang di kutip dari science daily, peneliti memiliki jawaban bahwa jamur mengeluarkan cahaya bertujuan untuk menarik serangga, termasuk kumbang, lalat, tawon, dan semut. Serangga-serangga itu membantu menyebarkan spora jamur, sehingga keberadaan jamur dapat tetap eksis di tempat lain dengan bantuan makhluk hidup di sekitarnya. keren kannn guys ?

Di pulau jawa, Glowing mushroom merupakan salah satu ikon flora Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Masyarakat setempat sering menyebutnya “Supa Lumar”. Bagi teman-teman ingin melihat langsung atau melakukan penilitian, admin sarankan mengunjungi Tn. Gunung Halimun Salak, lebih tepatnya di stasiun penelitian Cikaniki

Demi faktor keamanan, sebaiknya di dampingi oleh guide/ranger setempat dan juga jangan datang di musim penghujan. Di bulan maret kemarin admin kebetulan mampir ke stasiun penelitian Cikaniki, udah blusukan kesana kemari tapi hasilnya zonk alias gak ketemu sama jamur yang cantik ini. Usut punya usut, ternyata kesempatan bertemu dengan glowing mushroom jauh lebih besar pada musim Kemarau.

Gimana, tertarik gak melihat jamur “hantu” ini pada habitatnya ? atau kamu pernah ketemu sama jamur menyala di tempat lain ? Tulis di kolom komentar yaaa!

“Kenali, Sayangi & Lindungi”