Jika Kamu Pendaki atau Traveler Yang Masih Punya Rasa Peduli, Please Jangan Berkunjung Ke Tegal Panjang

cagar alam tegal panjang papandayan

gunung-indonesia.com — Kegiatan wisata bisa dibilang berkembang menjadi suatu kebutuhan. Masyarakat mulai sadar akan indahnya indonesia dan berlomba-lomba mengexplore tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi.

Positif memang, Kesadaran dan minat wisata tentunya harus di dasari dengan pengetahuan tentang identitas tempat yang hendak dikunjungi.

Sudah tahukah kamu macam – macam identitas kawasan alam indonesia beserta pengertiannya ? Sumber : @saveciharus

Contohnya Tegal Panjang yang berada dalam kawasan Gunung Papandayan.

Identitas kawasan ini Menurut Surat keputusan Menteri Kehutanan no. 226/kpts/1990 tanggal 8/5/1990 merupakan CAGAR ALAM yang berada di wilayah Jawa Barat dengan Kekayaan Flora dan Fauna dilindungi seperti macan tutul, kijang, surili, linsang, dll.

Merujuk pada pengertian cagar alam yang dikutip dari wikipedia dan @saveciharus yaitu :

“Cagar Alam adalah suatu kawasan suaka alam yang karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Sebagai bagian dari kawasan konservasi (Kawasan Suaka Alam), maka KEGIATAN WISATA atau KEGIATAN LAIN yang BERSIFAT KOMERSIAL, TIDAK BOLEH dilakukan di dalam area cagar alam. Untuk memasuki cagar alam diperlukan SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi) dari pihak BBKSDA.”

Mengenai pemanfaatan cagar alam juga diatur dalam Pasal 33 PP No. 28 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan Suaka Alam Dan Kawasan Pelestarian Alam (PP 28/2011) yaitu cagar alam dimanfaatkan untuk kegiatan:

a.  Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan b.  Pendidikan dan peningkatan kesadartahuan konservasi alam c.  Penyerapan dan/atau penyimpanan karbon

d.  Pemanfaatan sumber plasma nutfah untuk penunjang budidaya

#sadarkawasan kampanye untuk mengenalkan kawasan-kawasan pelestarian alam indonesia yang dilakukan oleh kawan-kawan @saveciharus

Sudah jelas, segala aktifitas berbau wisata seperti trekking, berkemah, open trip di Tegal Panjang menurut fungsi pemanfaatan Cagar alam adalah tindakan ilegal dan melawan hukum.

Namun nyatanya kini Tegal panjang semakin hari semakin terancam oleh kunjungan manusia, bahkan ada isu yang mencuat akan dipergunakan sebagai jalur alternatif resmi pendakian gunung Papandayan.

Tentunya hal tersebut keliru dan dapat dipastikan merusak tatanan ekosistem cagar alam yang seharusnya dibiarkan alami tanpa campur tangan manusia.

“Tapi,Bukankah setiap tempat boleh dikunjungi asal kita tetap menjaga kelestariannya ?”

Sayangnya, kunjungan manusia ke cagar alam, khususnya cagar alam tegal panjang walau dibarengi komitmen menjaga kelestarian alam, sadar tak sadar sudah mengganggu keintiman flora dan fauna yang mendiami kawasan tersebut.

Apalagi kunjungan manusia yang tak berkomitmen menjaga kelestarian alam ? kekacauan dan kerusakan ekosistem tak terhindarkan.

Berkaca pada Kerusakan Cagar Alam Pulau Sempu akibat kunjungan manusia. Apakah harus terjadi pula di Cagar alam Tegal panjang ? Sumber : dedyompu.wordpress.com Sampah di setiap sudut Cagar Alam Pulau Sempu. Sumber www.tanpakendali.com

Bagi kawan-kawan yang oleh sebab ketidaktahuannya telah berkunjung ke Tegal Panjang, dimohon dengan sangat untuk tidak ‘mempromosikan’ ke khilafan-nya dan bagi yang hendak berkunjung alangkah bijaknya tak mengikuti ego semata.

Tentunya jika kawan-kawan juga ditawari mendaki gunung papandayan via tegal panjang atau kunjungan ke tegal panjang akan sangat bijak jika kita menolak tawaran tersebut.

Dan himbauan ini juga ditunjukan sebagai pengingat bagi kita untuk tidak mengunjungi kawasan cagar alam lainnya jika hanya sekedar berwisata, bukan untuk penelitian dan kepentingan resmi lainnya.

save-tegal-panjang-ig-gunungindonesia-7068966

Karena Tegal Panjang dan kawasan cagar alam indonesia lainnya ‘bukan’ untuk kita, manusia, melainkan ‘surga’ bagi flora dan fauna yang hidup di dalamnya.

Sebagai pendaki/traveler/wisatawan yang cerdas, sudah kewajiban kita untuk sadar kawasan, mana yang boleh dan mana yang tidak, rasa kepedulian kita dipertaruhkan.

You May Also Like

kembang api tahun baru di atas gunung

Kembang Api, Terompet dan Petasan Bukan Untuk Dibawa dan Digunakan Di Gunung

cuaca ekstrim di gunung rinjani

Tetap Mendaki Gunung Meski Cuaca Ekstrem ? Ini Tipsnya

mendaki di musim hujan

Dear Pendaki, Simpan Rindumu Pada Ketinggian Sampai Cuaca Membaik

jalur-pendakian-rinjani

Cara Booking Online Pendakian Gunung Rinjani