Lagi, Kabar Duka Dari Semeru

gunung indonesia | Oktober 8, 2016 | kabar gunung |

gunung-indonesia.com — Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Sahat M Pasaribu, warga Sidamukti RT 3 RW 22 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, dilaporkan meninggal dunia di gunung semeru. Korban dilaporkan mengalami gangguan kesehatan dan nyawanya tak bisa diselamatkan

Koordinator lapangan tim SAR (BB TNBTS) Joko Purwito mengatakan, jenazah Sahat M Pasaribu sudah berada di Rumah Sakit Umum Lumajang untuk divisum

Berdasarkan laporan yang diterima petugas BB TNBTS, korban bersama 12 orang rekannya tiba di Pos Perizinan Ranupane pada Rabu 5 Oktober. Setelah mendapat pengarahan dari petugas, rombongan itu berangkat mendaki sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka tiba di Ranu Kumbolo malam hari dan memutuskan mendirikan tenda untuk beristirahat.

Keesokan harinya, sekitar pukul 11.00 WIB rombongan melanjutkan pendakian dan tiba di Kalimati sekitar pukul 16.00 WIB. Di pos ini, rombongan kembali mendirikan tenda untuk beristirahat. Malam harinya, Sahat diketahui muntah usai makan malam dan disarankan istirahat.

Pada Jumat 7 Oktober dini hari, dari 13 anggota rombongan itu tiga di antaranya memutuskan terus naik ke puncak Semeru. Korban termasuk yang memilih tak melanjutkan menuju puncak. Ketiga rekannya itu tiba kembali di Kalimati sekitar pukul 09.00 WIB.

Kondisi Sahat diketahui lemas dan tak mau makan sehingga dipaksa agar tetap mau makan. Ia juga dipakaikan blanket atau jaket berbahan plastik dengan tujuan menjaga suhu tubuhnya tetap hangat.
Sekitar pukul 12.30 WIB saat rombongan baru mulai berjalan 200 meter untuk turun, kondisi Sahat semakin parah. Wajahnya terlihat pucat dan tak kuat berjalan. Perwakilan rombongan pun memutuskan turun ke Pos Ranupanu untuk meminta bantuan evakuasi dari petugas BB TNBTS.

Petugas pun bergerak naik melakukan evakuasi setelah menerima laporan dari Luki Prasetya, seorang rekan korban pada pukul 17.10 WIB.

“Dini hari tadi korban diketahui sudah tak bisa diselamatkan. Sekarang masih menunggu keputusan keluarga untuk membawa jenazah almarhum.” Ujar joko#PrayForSahat

Sumber : m.liputan6.com

You May Also Like

bukit pemedengan sajang

Di Bukit Pemedengan Nikmati view Rinjani & Kopi Sajang

jalur-pendakian-rinjani

Daftar Buka & Tutup Jalur Pendakian Gunung Indonesia Tahun 2020 ( SELALU UPDATE )

bg-about-jpg

Daftar Gunung Yang Ditutup Per Bulan September 2019