gunung indonesia | Februari 6, 2018 | ARTIKEL |
gunung-indonesia – Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia, dengan tidur kita mengistirahatkan sejenak badan, jiwa, dan mengistirahatkan diri dari cinta yang salah #apasihmin. Para ahli juga sepakat dengan tidur tubuh kita memiliki waktu dan kesempatan untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak secara optimal. Namun uniknya, setiap manusia memiliki pola tidur, cara dan kebiasaan tersendiri untuk tidur. Nah, berikut ini merupakan 3 Tipe pendaki saat tidur di Gunung versi instagram @gunungindonesia. Simak ya, lalu cocokan dengan kebiasaan kalian saat tidur di gunung
1. PELOR (NEMPEL MOLOR)
Tipe Pelor kalo di dalem tenda biasanya paling duluan ngorok, terlebih kalo di jalur pendakian, asal nempel ke sesuatu kaya carrier, pohon, tanah datar apalagi bahu gebetan paling gampang tidur :p
2. SADUR (SUSAH TIDUR)
Kalo tipe yang satu ini biasanya susah tidur kalo berada di luar ‘kandangnya’ (rumah). Rasanya ada aja hal-hal yang dirasa kurang nyaman dan butuh peyesuaian dulu supaya bisa tidur, apalagi kalau keingetan mantan, gebetan atau cicilan
3. KABUR (KAGA BISA TIDUR)
Tipe ‘kabur’ biasanya nggak semata-mata nggak bisa tidur, beberapa berusaha menikmati waktu di gunung sepanjang malam dengan bercengkrama atau menyepi merenungi kehidupan.
Kalau kalian termasuk tipe yang nomor berapa guys? share di kolom komentar ya~